KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) menggelar prosesi sumpah dokter periode I tahun 2025 di Swiss-Belhotel Lampung, pada Rabu, 26 Februari 2025. Dalam acara tersebut, 29 dokter baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia secara resmi dilantik untuk memulai perjalanan mereka sebagai tenaga medis profesional.
Prosesi pengambilan sumpah dipimpin oleh Dekan FK Unila, Dr. dr. Evi Kurniawati, S.Ked., M.Sc., yang didampingi oleh rohaniwan dari tiga agama yang dianut oleh para dokter muda. Acara ini juga disaksikan oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting yang turut memberikan dukungan bagi keberhasilan para lulusan.
Ketua Senat FK Unila, Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., Sp., KKLP., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian yang diraih oleh para dokter baru. Sejak didirikan, FK Unila telah meluluskan 2.021 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap mengabdikan diri untuk masyarakat.
Sebagai perwakilan dokter baru, dr. Ahmad Hafid, S.Ked., menyampaikan terima kasih kepada para dosen dan tenaga kependidikan yang telah mendukung mereka selama pendidikan. Ia juga menegaskan komitmennya bersama rekan-rekannya untuk terus berkontribusi dalam dunia kedokteran dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Selama di FK Unila, kami tidak hanya diajarkan tentang ilmu kedokteran, tetapi juga tentang etika, tanggung jawab, dan pengabdian. Kami berkomitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan ilmu kedokteran yang terus berkembang serta berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar dr. Ahmad Hafid.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya juga memberikan ucapan selamat kepada para dokter baru dan orang tua mereka. Prof. Lusmeilia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada dosen dan tenaga kependidikan FK Unila atas dedikasi dan peran mereka dalam mendidik calon dokter terbaik.
“Dokter baru diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Tugas kalian tidak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya kesehatan,” ujar Rektor Unila.
Dengan bertambahnya 29 dokter baru yang siap terjun langsung ke masyarakat, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, sekaligus mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam sektor kesehatan.***