KRAKATAU.ID, LAMPUNG TENGAH – Situasi keamanan di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Lampung Tengah, mulai berangsur kondusif setelah aparat gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk meredam ketegangan yang sempat terjadi usai peristiwa perkelahian berdarah yang menewaskan satu warga.
Kapolda Lampung melalui Kabid Humas Kombes Pol Yuni Iswandari menegaskan bahwa pelaku penusukan berinisial D (42) telah diamankan oleh pihak kepolisian. Tindakan cepat aparat dalam menangkap pelaku dinilai berhasil mencegah meluasnya kerusuhan, meski sebelumnya sempat terjadi aksi massa yang menyebabkan kerusakan sejumlah properti.
“Tim gabungan dari Polres, Polsek hingga TNI telah melakukan langkah-langkah pengamanan dan pendekatan persuasif kepada warga agar situasi tidak semakin memanas,” ujar Yuni, Sabtu (17/5/2025).
Insiden bermula dari perselisihan antara dua warga yang bermula di media sosial, lalu berlanjut hingga terjadi penikaman di pasar setempat. Kematian S (50) dalam perkelahian itu memicu kemarahan warga, yang kemudian mendatangi rumah kepala kampung dan melakukan perusakan.
Sedikitnya dua rumah, satu ruko, serta beberapa kendaraan dilaporkan rusak dan dibakar massa. Namun berkat kehadiran aparat keamanan yang sigap, kondisi berhasil dikendalikan sebelum menyebar ke wilayah lain.
“Kami sudah evakuasi keluarga kepala kampung untuk alasan keamanan. Dan hingga malam ini, petugas masih berjaga untuk memastikan situasi tetap terkendali,” lanjut Yuni.
Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga tengah mendalami penyebaran informasi provokatif yang diduga memperkeruh suasana melalui media sosial. Masyarakat diminta untuk tidak mudah terpancing.
“Kami imbau seluruh masyarakat tetap tenang, percayakan proses hukum kepada kepolisian. Jangan termakan hoaks atau ajakan yang dapat memicu kericuhan baru,” pungkasnya.
Langkah strategis ini menunjukkan kesigapan aparat dalam menjaga stabilitas daerah, sekaligus mengedepankan pendekatan humanis demi mencegah konflik horizontal yang lebih besar.***