FKL Khudat Hadrah Desa Canti, Lampung Selatan, Terima Bantuan Rp50 Juta dari Kemensos

KRAKATOA.ID, LAMPUNG SELATAN -– Forum Kearifan Lokal (FKL) Khudat Hadrah Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan menerima bantuan sebesar Rp50 juta dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Non Alam (PSKBS-NA), Minggu pagi (15/6/2025). Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pembelian seragam dan peralatan guna menunjang kegiatan kesenian lokal.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di kediaman Ketua FKL Khudat Hadrah, Batin Lekok, dan disaksikan oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat, khususnya para pemuda yang tergabung dalam forum tersebut.

Penjabat Kepala Desa Canti, Muhammad Zakaria, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima.

“Tentunya sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Canti. Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial melalui PSKBS-NA Kementerian Sosial atas bantuannya yang mendukung pelestarian budaya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zakaria menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menggali dan melestarikan budaya lokal.

“Budaya ini harus dijaga agar tetap hidup dan bisa diwariskan kepada generasi penerus.”

Ketua FKL Khudat Hadrah, Batin Lekok, menjelaskan bahwa tradisi Hudat Hadrah telah diwariskan secara turun-temurun selama lebih dari dua dekade.

“Budaya khudat ini berasal dari nenek moyang kami. Biasanya digunakan dalam acara arak-arakan, pernikahan, maupun penyambutan tamu penting dari kabupaten hingga provinsi,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap eksistensi budaya lokal.

“Kami bersyukur telah mendapat bantuan untuk pakaian dan alat. Ini sangat membantu,” tambahnya.

Tokoh pemuda Desa Canti, A. Rosyid, mengingatkan pentingnya merawat dan memanfaatkan bantuan dengan baik.

“Bantuan ini tidak mudah didapat, prosesnya panjang. Oleh karena itu, barang yang sudah diterima harus dijaga dan digunakan sesuai peruntukannya,” katanya.

BACA JUGA :  Jerman dalam Resesi Akibat Inflasi dan Suku Bunga Tinggi

Rosyid juga menggarisbawahi bahwa kegiatan Khudat Hadrah telah berlangsung lintas generasi dan berhasil menjadi daya tarik hingga luar daerah, termasuk ke Bandarlampung bahkan luar provinsi.

Pendamping Forum Kearifan Lokal Lampung Selatan, Hasran Hadi, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong forum untuk aktif berperan dalam melestarikan budaya lokal.

“Alhamdulillah, bantuan sudah digunakan untuk pembelian peralatan dan seragam. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berkembang dan menjadi media positif bagi pemuda di desa ini,” ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan FKL Khudat Hadrah juga turut membantu mengurangi potensi tawuan, kenakalan remaja dan konflik-konflik sosial lainnya di masyarakat.

“Dengan kegiatan yang bermanfaat, para pemuda kini lebih fokus pada hal-hal positif, menjauhi tawuran dan aktivitas yang merugikan,” ujarnya.

Pendamping Forum Kearifan Lokal (FKL) Lampung Selatan, Hasran Hadi, menyampaikan ucapan terima kasih mewakili FKL Khudat Hadrah Desa Canti, Kepala Desa Canti, serta seluruh masyarakat Desa Canti kepada Menteri Sosial Republik Indonesia.

Ucapan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan melalui Program Sentra Kesejahteraan Sosial Berbasis Sumberdaya Alam (PSKBS-NA) Kementerian Sosial. Bantuan ini dinilai sangat bermanfaat dalam mendukung pelestarian budaya lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Canti.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Siswanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari PSKBS-NA.

“Kearifan lokal seperti Khudat Hadrah ini perlu kita lestarikan agar nilai- nilai budaya asli tidak tergeser oleh budaya luar.”

Adapun susunan pengurus Forum Kearifan Lokal Khudat Hadrah Desa Canti terdiri dari Ketua Batin Lekok, Sekretaris Ishak JK, dan Bendahara Ahmad Fauzi.

Usai penyerahan bantuan, para anggota forum langsung menggelar silahturami, persmian dan latihan bersama sebagai bentuk kesiapan untuk tampil dalam berbagai undangan dan acara budaya mendatang.***

BACA JUGA :  Kemensos RI Hadir di Desa Sidodadi Asri Lampung Selatan Berikan Bantuan Alat Musik Hadroh