Perayaan Tahun Baru Imlek, FKUB Lampung Serukan Jaga Kerukunan dan Solidaritas Umat Beragama

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Forum Kerununan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung mengajak masyarakat menjadikan Hari Raya lmlek sebagai momentum untuk menjaga kerukunan dan toleransi antar umat bergama.

“Menyambut tahun baru Cina yang dikenal dengan Hari Raya lmlek pada tanggal 10 Februari 2024/2575 Kongzili, segenap Pimpinan dan Pengurus FKUB Provinsi Lampung mengucapkan SELAMAT MERAYAKAN TAHUN BARU IMLEK 2024, GONG XI FA CHAI,” kata Ketua FKUB Lampung, Prof. Dr. Mohammad Bahruddin, M.A., kepada Krakatoa.id di Bandarlampung, Rabu (7/2/2024).

FKUB Lampung lanjut Prof. Bahruddin dalam kesempatan ini juga menyampaikan beberapa imbauan kepada masyarakat khususnya di Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Kepada seluruh masyarakat Tionghoa di Provinsi Lampung, kiranya dapat menyambut dan merayakan lmlek tahun 2024 ini dengan penuh suka cita dan rasa syukur kepada Tuhan YME, karena Negara telah memberikan hak dan kesetaraan dalam mengamalkan ajaran agama dan kepercayaannya.”

“Tradisi dan ritual sujud syukur serta seluruh seremoni dalam rangka perayaan tmlek yang merupakan warisan budaya leluhur turun temurun sejak ribuan tahun yang lalu, kiranya dapat memperkokoh solidaritas sosial, pembauran kebangsaan dan toleransi antar etnis dan antar umat beragama – sehingga kesan eksklusif semakin sirna di Provinsi Lampung yang majemuk ini.”

“Kepada seluruh masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada warga masyarakat Tionghoa untuk merayakan lmlek dalam suasana yang kondusif, saling pengertian, saling menghormati dan menghargai keberagaman yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kerukunan sejati antar umat beragama dapat benar-benar dirasakan.”

“Mengingat perayaan lmtek 2024 berdekatan dengan Pesta Demokrasi pemilu 2024, FKUB meminta agar perayaaan lmlek dapat betul-betul terjaga kesakralan dan kemurniannya, terhindar dari intervensi atau kepentingan politik praktis serta hindari politik identitas,” pungkas Prof. Bahruddin.***

BACA JUGA :  FKUB Lampung Sukses Gelar Pentas Seni Musik Pemuda Lintas Agama