KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Istilah santiaji berasal dari bahasa Jawa, yang berarti penyucian diri atau pengendalian diri. Santiaji merupakan pemberian petunjuk atau pengarahan mengenai strategi kerja tentang suatu hal.
Pengurus OSIS SMA Xaverius Bandar Lampung sedang mengikuti kegiatan Santiaji yang berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 20-22 September 2024 di Asilo Hermelink Bandar Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh 67 siswa SMA Xaverius Bandar Lampung terdiri atas siswa kelas X dan XI yang terdiri dari calon pengurus OSIS dan MPK periode 2024/2025.
Sesuai dengan pengertian santiaji, maka kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada calon pengurus OSIS agar semakin sesuai dengan visi SMA Xaverius Bandar Lampung, yaitu unggul, transformatif, dan berkesinambungan.
Kegiatan di hari pertama diawali dengan misa yang dipimpin oleh RD. Lukas Raditya Christianto, salah satu romo yang bertugas di Yayasan Xaverius Tanjungkarang.
Romo Radit dalam homilinya berpesan agar menjadi seorang pengurus OSIS harus dengan sepenuh hati. Tidak hanya sekedar ikut-ikutan dan tidak hanya agar terlihat keren. “Ketika memutuskan untuk menjadi seorang pemimpin jangan hanya ikut-ikutan. Tuhan memberikan teladan agar kita bisa melayani dengan sepenuh hati. Bukan dengan keterpaksaan. Maka jadilah pemimpin yang bertanggung jawab,” tegas Romo Radit.
F.X. Agung Sucahyo, S.Pd., M.M., selaku Kepala SMA Xaverius Bandar Lampung dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan santiaji harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Belajar berdinamika untuk menjadi seorang pemimpin.
“Ikuti semua kegiatan agar semakin memiliki pengalaman berorganisasi yang bagus. Tetap jaga kekompakan. Pelajari semua struktur organisasi termasuk semua program-programnya. Agar OSIS SMA Xaverius Bandar Lampung semakin HEBAT,” tegasnya. Salam Xavepa HEBAT.***
Kontributor Berita : Resti Hosiana
Editor : F. Joko Winarno
