KRAKATOA.ID, LAMPUNG BARAT — Seorang pendaki ditemukan meninggal dunia di kawasan Puncak Gunung Pesagi, Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat pada Kamis siang (15/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Menurut keterangan yang dihimpun dari tiga saksi pendaki, yakni Hilmi Maulana (15) asal Dusun Sinar Sarhum, Pekon Bahway, Selo Iswanto (15) dan Ridho Kurniawan (15) keduanya dari Dusun Kuningan, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, mereka sempat bertemu korban dalam keadaan hidup pada tanggal 14 Mei 2025,” Jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, saat dikonfirmasi Krakatoa.id, Kamis malam (15/5/2025).
Namun, saat ketiga pendaki tersebut kembali turun pada keesokan harinya (15 Mei 2025), lanjut Padang, mereka kembali menemukan korban di lokasi yang sama, namun kali ini dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Kejadian tersebut kemudian segera dilaporkan kepada aparat Pekon Bahway dan BPBD Lampung Barat,” ungkapnya.
Menurut Padang setelah menerima laporan, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Lampung Barat segera merespon dan melakukan koordinasi dengan aparat pekon setempat, Kapolsek Balik Bukit, serta merancang strategi evakuasi korban dari kawasan puncak Gunung Pesagi.
“Tim kami segera menyiapkan personel, logistik, serta peralatan yang diperlukan untuk proses evakuasi,” jelas Padang.
“Tim gabungan yang terlibat terdiri dari: Komando dan Operator Pusdalops PB: 6 personel, Tim pelaporan: 2 personel, Komando dan operator lapangan: 5 personel, Tim Satgas SAR: 5 personel,” ungkapnya.
Menurut Padang proses evakuasi dimulai pukul 16.30 WIB dengan melibatkan unsur BPBD, TNI, Polri, RAPI, aparat pekon, dan masyarakat relawan.
“Pada pukul 18.02 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian, pukul 18.59 WIB, proses evakuasi korban dimulai dari lokasi kejadian,” lankitnya.
Pada pukul 20.10 WIB lanjut Padang tim evakuasi tiba di gerbang Rimba Gunung Pesagi, dan selanjutnya pukul 21.20 WIB jenazah korban diserahkan ke Puskesmas Balik Bukit.
“Dari sana, jenazah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar guna keperluan autopsi dan identifikasi lebih lanjut,” kata dia.
“Dengan diserahkannya jenazah kepada pihak RSUDAU dan Kepolisian, maka proses evakuasi resmi dinyatakan selesai,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diumumkan secara resmi. Pihak Kepolisian bersama RSUDAU dan Puskesmas Balik Bukit masih melakukan proses identifikasi serta menyelidiki penyebab pasti meninggalnya korban.***