Stan KSP Kopdit Bunga Tanjung Jadi Favorit Pencari Produk UMKM di RAT INKOPDIT 2024

KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG – Semangat pemberdayaan ekonomi anggota kembali mengemuka dalam rangkaian Rapat Anggota Tahunan (RAT) INKOPDIT Tahun Buku 2024, yang digelar di Grand Mercure Lampung. Di antara puluhan koperasi yang hadir, KSP Kopdit Bunga Tanjung dari Lampung Tengah tampil menonjol dengan stan produk UMKM anggotanya yang menjadi buruan para pengunjung.

Booth KSP Kopdit Bunga Tanjung tak pernah sepi. Beragam produk olahan makanan dan kerajinan tangan hasil karya anggota koperasi menarik minat peserta RAT dari berbagai daerah.

“Seluruh produk ini murni buatan anggota koperasi kami. Ada keripik pisang, tortilla dari singkong dan labu, sale pisang, kripik tempe, wajik, semprong, dan juga kopi khas Ulubelu,” ujar Suryanto, Kepala Bagian Pemberdayaan di Bidang Peningkatan Pendapatan KSP Kopdit Bunga Tanjung saat diwawancarai awak media di area acara, Jumat (27/6/2025).

Tak hanya makanan, kreativitas anggota juga tercermin dalam kerajinan tangan yang dipamerkan. Dari tas berbahan daur ulang, kopiah rajut, alas meja, hingga kain tapis khas Lampung, semuanya merupakan karya anggota yang tersebar di wilayah Ulubelu, Tanggamus, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Dikatakan Suryanto, produk unggulan seperti keripik pisang dan kopi Ulubelu terbukti menjadi favorit pengunjung.

“Keripik pisang yang dijual Rp15.000 langsung habis, sekarang tinggal yang Rp10.000. Sementara kopi Ulubelu ukuran 150 gram, yang dijual seharga Rp25.000, juga laris,” paparnya.

Partisipasi Kopdit Bunga Tanjung di RAT INKOPDIT bukan sekadar untuk menjual produk, melainkan juga membangun jejaring antar-koperasi.

“Ada koperasi dari Bali yang tertarik dengan beberapa produk kami. Kalau cocok dari sisi rasa dan kualitas, akan ditindaklanjuti untuk kerja sama distribusi,” imbuhnya.

Salah satu produk yang kini sudah menjalin kerja sama adalah salai pisang dari Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah, yang telah mengantongi sertifikasi halal dan izin edar. Produk lainnya, seperti tortilla berbahan dasar singkong dan labu, juga mulai diperkenalkan ke luar daerah.

BACA JUGA :  Unila Gelar Bakti Sosial, Bantu Warga Terdampak Banjir di Cimeng

Dengan partisipasi aktif dalam event nasional ini, KSP Kopdit Bunga Tanjung membuktikan bahwa koperasi tidak hanya menjadi lembaga simpan pinjam, tetapi juga motor penggerak ekonomi berbasis komunitas, yang mampu mendorong UMKM lokal untuk tampil dan bersaing di tingkat nasional.***