KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menghadiri kegiatan silaturahmi bersama masyarakat Lampung asal Jawa Timur, Rabu malam (6/8/2025), di Hotel Radisson, Bandar Lampung. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian misi dagang dan penguatan koneksitas antarprovinsi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jihan menyampaikan bahwa Provinsi Lampung memiliki kedekatan kultural dan historis dengan Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan besarnya populasi etnis Jawa di Lampung yang mencapai sekitar 60 persen dari total penduduk.
“Karena memang masyarakat pendatang yang sudah berpuluh-puluh tahun di Lampung, mereka menjunjung tinggi kebersamaan dan gotong royong, sehingga masyarakat di Provinsi Lampung dapat menerima mereka juga,” ujar Jihan.
Wagub Jihan juga mengapresiasi upaya konkret dalam memperkuat hubungan perdagangan antar daerah. Ia menyoroti kinerja ekonomi Lampung yang menunjukkan tren positif, bahkan pada tahun 2024 mencatatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi keempat di wilayah Sumatra. Ia menyebut sektor pertanian dan perdagangan sebagai motor penggerak pertumbuhan tersebut.
“Kehadiran Ibu Gubernur Jawa Timur ke Lampung dalam kerjasama perdagangan merupakan langkah yang sangat tepat dan memang kami tunggu-tunggu,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari misi strategis dalam membangun koneksitas ekonomi, sosial, dan budaya antara Jawa Timur dengan berbagai daerah di Indonesia.
“Kita sudah dua kali melakukan misi dagang di Lampung, yang pertama pada Mei 2023 dan sekarang Agustus 2025. Sebelumnya juga ke Kalimantan Timur, Maluku, dan Maluku Utara,” terang Khofifah.
Ia menambahkan, koneksitas antar wilayah bisa dibangun melalui banyak aspek, tidak hanya ekonomi, tetapi juga pendidikan, kesehatan, hingga pertukaran budaya. Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi bentuk silaturahmi dengan masyarakat Jawa Timur yang kini menetap di Lampung.
Dalam misi dagang kali ini, sebanyak 100 pelaku usaha dari Lampung dan 48 dari Jawa Timur ikut terlibat. Selain mempertemukan pelaku usaha, kegiatan ini juga menjembatani kerja sama antara lembaga pemerintah dan institusi keuangan.
Salah satu agenda penting adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedua provinsi serta kolaborasi antar perbankan, yaitu antara Bank Jatim dan Bank Lampung melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB).***






