KRAKATOA.ID, LAMPUNG SELATAN – Bukit Teluk Nipah yang terletak di area milik PTPN VII ini biasa juga digunakan sebagai tempat camping, setelah puas menikmati pantai-pantai di sekitar Teluk Nipah, sembari mengagumi bintang-bintang yang bertebaran di langit dan melihat kota Kalianda di malam hari dari atas bukit ini.
Bukit Teluk Nipah memiliki ketinggian 120-an meter di atas permukaan air laut. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati sunrise dan sunset.
Bukit Teluk Nipah berada di Dusun Sudul, Desa Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Lokasi tepatnya berada dalam area PT Optina Nusa Tujuh (ONT) /Halo Tambang Berjaya (HTB) yang merupakan anak usaha PTPN VII. Untuk menjangkau lokasi ini harus melewati kebun karet.
Jarak dengan pusat Kota Bandarlampung sekira hampir 38 Kilo Meter (KM). Lokasinya tidak jauh dari gerbang tol Sidomulyo Lampung Selatan.
Bukit Teluk Nipah diharapkan dapat menjelma menjadi obyek wisata andalan di Lampung Selatan, karena tak banyak dikenal masyarakat luas.
Beberapa hari ini lokasi yang awalnya dibuka untuk site baru paramotor dan paralayang ini sudah memancarkan pamor keindahannya.
“Rencana ke depan yang jelas bisa digunakan sebagai tempat untuk meningkatkan prestasi olah raga dirgantara yang ada di Provinsi Lampung, terutama paralayang dan paramotor dan tempat untuk menikmati senja dan sunset bagi warga Lampung,” kata Letnan Kolonel Laut (T) Gatot Suryono, kepada Krakatoa.id, Kamis (2/11/2023).
Menurut Letkol Laut Gatot di lokasi Bukit Teluk Nipah ini juga sudah beberapa kali dijadikan untuk tempat camping bagi komunitas paramotor dan paralayang di Lampung.
“Yang jelas setelah mendirikan tenda menikmati senja dan sunset sambil ditemani secangkir kopi serta camilan, dengan angin semilir dari laut sangat menyenangkan dan menambah nikmatnya sore di tempat take off ini, apalagi ditemani kawan-kawan dari Paramotor Provinsi Lampung, sangat terasa kebersamaannya,” kata Letkol Laut Gatot, Kamis (2/11/2023).
Dihubungi terpisah Adi Ayangsyah, salah satu penerbang paramotor yang turut berjuang membuka lokasi Bukit Teluk Nipah ini, sangat merekomendasikan tempat ini bagi wisatawan pemburu senja.
“Bagi masyarakat yang tidak berani terbang karena phobia atau takut dengan ketinggian, lokasi Bukit Nipah menyajikan pemandangan yang luar bisa, pagi hari ada sunrise, sore hari ada sunset dan malam hari dapat melihat lampu bertebaran di laut karena sinar dari sebagian para nelayan. Jadi bagi wisatawan penikmat senja ini lokasi sangat cocok banget,” kata Ayang, begitu Adi Ayangsyah akrab disapa.
Menurut Ayang selain dapat menikmati senja dan juga matahari terbit, wisatawan juga dapat menonton penerbang baik dari paramotor maupun paralayang.
“Menikmati sore hari hingga matahari terbenam, menonton paralayang dan paramotor yang masih terbang, sambil menikmati kopi dan pemandangan yang menurut saya tidak dapat digambarkan, hanya dapat dirasakan. Ingin merasakan silahkan saja datang di bukit ini,” pungkas atlet paramotor yang berulang kali mendulang emas untuk Provinsi Lampung ini.***
