KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Lampung Bidang Paramotor, Bambang Abiyono mengapresiasi usaha keras yang dilakukan oleh Letkol Laut (T) Gatot Suryono membuka site paralayang di Bukit Teluk Nipah, Lampung Selatan. Bambang sangat menyambut baik inisiasi dari Letkol Laut Gatot untuk menghidupkan kembali olahraga dirgantara paralayang di Provinsi Lampung.
Saat ditemui Krakatoa.id, di Bassle Café di Jl. Pulau Legundi, No.235, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (3/11/2023), Bambang Abiyono menceritakan awal mula bertemu dengan Latkol Laut Gatot.
“Pertama-tama saya kenal Pak Gatot itu dikenalkan oleh teman saya yang di Puncak, Idon. Idon telfon saya bilang ini ada penggiat paralayang yang pindah tugas ke Lampung. Oke, kasih kontak personnya beliau hubungi saya ngobrol-ngobrol, saya bilang untuk paralayang di Lampung sementara ini fakum dari 2012 dengan berbagai masalah yang tidak bisa kami ceritakan,” kata Bambang.
Pada Juli 2023 Bambang memberikan titik lokasi awal site paralayang di Bukit Teluk Nipah pada Latkol Laut Gatot yang pada 2012 lalu pernah digunakannya.
“Kemudian ketemu dengan beliau survey ngajak saya, pas beliau ke Cendana saya enggak bisa dampingi. Nah pas di Teluk Nipah saya tidak bisa dampingi waktu itu, saya hanya kasih titik, saya kasih tempatnya seperti ini, daerahnya seperti ini akhirnya beliau berangkat sendiri dengan rekannya,” cerita pria yang menggemari lagu-lagu karya Band Koes Plus.
Pada suatu kesempatan, Bambang dan Latkol Laut Gatot bisa datang ke lokasi Bukit Teluk Nipah untuk menentukan lokasi yang akan dibuka untuk site paralayang.
“Nah setelah terbuka lahan sedikit di sana, saya baru datang. Dan saya datang, lokasi yang dulu bukan di sini, tapi sebelah kiri, kalau kita ngadep laut, yang ada pohon jarak, nah itu tempat kita take off awalnya dulu. Nah terus yang sekarang ini dibuka, dicoba enggak bisa-bisa, Om Gatot bilang atau bersihkan sebelah kanan lagi, oh bener bersihkan juga sebelah kanan, tapi sebelah kiri juga dibersihkan saya bilang begitu untuk take off nya begitu,” ceritanya.
“Nah, saya datang ke sana baru sekali, setelah itu karena kesibukan, saya enggak bisa hadir lagi, nah baru Minggu kemarin beliau sudah bisa terbang, ya ceritanya seperti itu lah,” pungkasnya.***