KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) merayakan Dies Natalis ke-59 dengan semarak Kirab Merah Putih, sebuah kegiatan yang tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai sarana penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan mahasiswa dan civitas akademika. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 3.500 peserta, termasuk mahasiswa, pimpinan, dan tenaga kependidikan, dan berlangsung di area kampus Unila.
Kirab dimulai di depan Gedung Serbaguna (GSG) Unila, di mana Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN., Eng., secara resmi melepas peserta. Dengan semangat kebersamaan, para peserta mengarak bendera merah putih sepanjang 2.500 meter, menjelajahi kampus sambil mengenakan berbagai pakaian nasional seperti pakaian adat dan batik, menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
Lebih dari sekadar kegiatan fisik, Kirab Merah Putih ini menyiratkan pesan penting mengenai persatuan dan nasionalisme. “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan mahasiswa, serta meneguhkan komitmen mereka untuk berkontribusi kepada bangsa,” ujar Rektor Unila saat memberikan sambutan.
Kirab ini mengitari berbagai titik strategis di kampus, termasuk fakultas-fakultas, UPT TIK, Klinik Unila, dan rektorat, sebelum berakhir di lapangan sepak bola. Peserta tampak antusias, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, sekaligus menunjukkan keberagaman yang ada di Unila.
Acara ditutup dengan sarapan bersama, melambangkan persatuan dan solidaritas yang terjalin di antara semua yang hadir. Kirab Merah Putih ini menjadi lebih dari sekadar perayaan; ia adalah simbol harapan untuk masa depan yang lebih bersatu dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.***