SMA Xaverius Bandar Lampung Ziarah Bersama di Ngisonando, Kalianda

KRAKATOA.ID, LAMPUNG SELATAN — Dalam Gereja Katolik terdapat tradisi Ziarah, yang dianggap sebagai bentuk perjalanan rohani yang melambangkan perjalanan hidup umat beriman menuju Allah. Ziarah bukan hanya perihal perjalanan wisata, tetapi ziarah merupakan perjalanan rohani untuk semakin mengimani Yesus Kristus.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, SMA Xaverius Bandar Lampung kembali mengadakan ziarah yang berlokasi di Gua Maria Santa Perawan Bunda Allah Ngisonando, Kalianda pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024. Ziarah ini merupakan salah satu agenda rutin yang diselenggarakan oleh SMA Xaverius Bandar Lampung yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X yang beragama Katolik.

Kegiatan ziarah ini dilatarbelakangi dari bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan Rosario. Doa rosario adalah bentuk doa yang mengajak umat untuk merenungkan kehidupan Yesus Kristus dan Maria. Setiap doa dan perenungan dalam Rosario membantu umat memperdalam iman dan meningkatkan kesadaran spiritual.
Dalam ziarah yang dilakukan ada beberapa hal penting yang dilakukan guna memperteguh iman siswa-siswi kepada Yesus Kristus. Salah satunya adalah kegiatan Jalan salib, dimana seluruh siswa diajak untuk kembali melihat dan merefleksikan sengsara dan wafat Yesus Kristus demi umat manusia.

Dalam setiap pemberhentian peristiwa jalan salib mengandung makna dan nilai untuk memperingatkan manusia, bahwa perjuangan Yesus Kristus dalam membebaskan manusia dari belenggu dosa bukanlah perjalanan yang mudah.
Setelah melakukan jalan salib, diadakan misa kudus yang dipimpin oleh Romo RD. Gregorius Suripro.

Dalam homilinya Romo Greg mengajak orang muda katolik yang sudah dibaptis untuk berani memunculkan imannya di tengah-tengah masyarakat.

“Sebagai umat muda katolik dan sudah dibaptis, kalian harus berani memunculkan iman di tengah-tengah masyarakat. Ziarah merupakan cara yang bisa dilakukan oleh semua orang katolik, banyak tempat ziarah yang dapat dikunjungi salah satunya adalah Gua Maria Santa Perawan Bunda Allah Ngisonando Kalianda,.” ujar Romo Greg.

BACA JUGA :  Sabet The Winner Of OGP Award 2023 Se-Asia Pasific Di Estonia, BPHN Kemenkumham Harumkan Indonesia di Mata Dunia

Selain itu, Skolatika Ria Meiartiwi, S.Pd., salah satu guru pendamping mengatakan bahwa ziarah merupakan salah satu jalan untuk semakin mengenal Iman Kristiani.

“Banyak siswa yang mengatakan bahwa kegiatan ziarah yang dilakukan sangat seru. Hal ini karena selain ziarah merupakan salah satu jalan untuk semakin mengenal iman Kristiani, ziarah juga merupakan salah satu cara untuk belajar memahami momen-momen penting bersama para siswa,” ujar Skolatika Ria Meiartiwi, S.Pd. Salam Xavepa HEBAT!

Kontributor : Sevino Bambang Prihandoko
Editor : Resti Hosiana