Dari Mahasiswa Unila ke Executive Customer Service GE Healthcare ASEAN: Esti Widia Hartati Raih Kesuksesan di Kuala Lumpur

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Esti Widia Hartati, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila), kini berhasil menapaki karir internasional sebagai Executive Customer Service di GE Healthcare ASEAN yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagai bagian dari perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi dan pelayanan kesehatan, Esti memegang tanggung jawab untuk mengelola hubungan dengan rumah sakit di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, serta memastikan kelancaran operasional alat-alat medis canggih seperti CT Scan, MRI, dan X-ray.

Perjalanan Esti menuju posisi ini dimulai setelah ia menyelesaikan ujian komprehensif pada tahun 2023. Bermodal tekad yang kuat, ia mulai melamar pekerjaan melalui berbagai situs resmi, dengan fokus pada peluang yang ada di Kuala Lumpur. Pilihannya untuk bekerja di Kuala Lumpur didorong oleh kemudahan persyaratan dokumen yang diperlukan untuk bekerja di sana. Tak lama setelah itu, Esti menerima kabar menggembirakan: ia diterima bekerja di Scicom Msc Bhd untuk proyek GE Healthcare.

“Tantangan terbesar bagi saya adalah mengurus berbagai dokumen penting agar bisa menetap dan bekerja di luar negeri, serta beradaptasi dengan lingkungan baru. Semua itu menjadi bagian dari perjalanan panjang untuk mencapai impian saya,” ungkap Esti saat diwawancara via WhatsApp pada Senin, 13 Januari 2025.

Esti tak hanya berprestasi di dunia akademis, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan internasional selama masa kuliahnya. Ia pernah mengikuti program Cross Cultural Exchange di Nanjing Normal University, Mobility Program for International Students di Malaysia, dan menjadi duta Donor Darah, serta berperan dalam organisasi mahasiswa yang memperkaya pengalamannya. Pengalaman-pengalaman ini, ditambah dengan magang yang dilakukan selama kuliah, mempersiapkannya untuk memasuki dunia profesional dengan sukses.

BACA JUGA :  Muhammad Sheva Februara, Mahasiswa Unila Ikuti Magang dan Studi Independen Bersertifikat di Balai Pelestarian Kebudayaan

Bagi Esti, dukungan orang tua menjadi salah satu faktor utama yang membantunya mencapai titik ini. “Tidak pernah terbayangkan di benak saya bahwa doa kedua orang tua untuk bisa berguna bagi bangsa dan negara membawa saya pada pekerjaan ini. Dengan langkah ini, saya bisa berkontribusi mengabdikan diri saya untuk Indonesia,” tambah Esti penuh haru.

Melalui kisahnya, Esti berharap bisa menginspirasi mahasiswa Unila untuk terus bersemangat dalam belajar, berprestasi, dan memanfaatkan segala kesempatan yang ada untuk menggapai cita-cita mereka. Ia juga menekankan pentingnya kemampuan bahasa Inggris sebagai modal utama dalam meraih karir global.

Dengan kerja keras dan doa, Esti Widia Hartati kini menjadi contoh nyata bagaimana seorang alumni Unila dapat berhasil menembus pasar kerja internasional dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa melalui profesinya.***