KRAKATOA.ID, PESAWARAN -– Di balik keindahan alam yang memukau, ada satu fenomena alam yang membuat Wisata Puncak Punggung Naga di Pesawaran semakin diminati oleh wisatawan: kabut.
Nurohman, pengelola sekaligus pemilik tempat wisata ini, berbagi cerita mengenai keistimewaan kabut yang kerap hadir di kawasan tersebut.
“Kadang pas lagi enggak ada kabut, orang pun (pengunjung) cari-cari kabut. Tapi alhamdulillah di Wisata Puncak Punggung Naga, kabut selalu ada,” ujar Nurohman saat ditemui Krakatoa.id di Wisata Puncak Punggung Naga, Minggu (16/3/2025).
Menurutnya, kabut yang tebal menjadi ciri khas di kawasan wisata ini sejak dulu. Ia mengungkapkan, kabut ini muncul secara alami pada waktu tertentu, baik pagi maupun sore hari. Namun, kabut yang paling tebal biasanya hadir menjelang sore hari sekitar jam 16.00 WIB.
“Dari dulu itu ada kabut di sini. Kabut itu ada di wisata Puncak Punggung Naga, kadang pagi hari, sore hari, kayak jam segini (jam 16-an) menjelang sore, itu kabut datang tebal daripada di waktu pagi harinya,” lanjut Nurohman.
Keberadaan kabut ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang gemar berburu keindahan alam yang jarang ditemukan di tempat lain. Banyak pengunjung yang sengaja datang untuk menikmati kabut yang menyelimuti kawasan puncak, menciptakan suasana yang magis dan sejuk.

Bagi pengunjung yang datang pada sore hari, fenomena kabut menjadi momen yang tak boleh dilewatkan. Tak hanya memberikan pemandangan yang menakjubkan, kabut juga menciptakan sensasi berbeda, seolah-olah pengunjung sedang berada di negeri di atas awan.
“Ini menjadi favorit para wisatawan yang gemar berburu kabut,” kata Nurohman dengan senyuman.
Wisata Puncak Punggung Naga kini tidak hanya dikenal karena pemandangannya yang indah, tetapi juga karena kabut alami yang menjadi daya tarik utama. Tempat ini memberikan pengalaman yang berbeda dan menyegarkan, menjadikan kabut di Puncak Punggung Naga bukan sekadar fenomena alam, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari kenangan indah para pengunjung.***