KRAKATOA.ID, JAKARTA — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani, bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Dody Hanggodo, di Jakarta pada Rabu (19/3/2025). Pertemuan tersebut bertujuan untuk mempercepat perbaikan jalan rusak di Provinsi Lampung dan meminta dukungan lanjutan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan di berbagai tingkat—nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan infrastruktur. “Kami sudah menyampaikan aspirasi masyarakat pada Desember 2024 tentang kondisi jalan rusak, irigasi, serta pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan. Hari ini, kami pastikan untuk terus mengawal agar proyek-proyek ini segera terealisasi,” ujar Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyebutkan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan. Hal ini sejalan dengan langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui berbagai program perbaikan jalan yang sedang berjalan.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, turut mengawal pembangunan infrastruktur dengan memimpin langsung acara ground breaking pembangunan jalan ruas Bandar Jaya–Simpang Mandala, yang dilaksanakan di Kelurahan Desa Rejosari Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah. Jalan sepanjang 1.250 meter dengan lebar 6 meter ini akan menggunakan rigid beton, sebagai bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam menghadirkan infrastruktur berkualitas bagi seluruh wilayah Lampung.
Sebagai bagian dari Program Tepat Hasil Cepat (PTHC), Pemerintah Provinsi Lampung juga mempercepat pengerjaan sejumlah ruas jalan prioritas, seperti Ruas Kalirejo, Ruas Kotabumi–Bandar Abung di Lampung Utara, dan Ruas Jabung–Simpang Maringgai di Lampung Timur. Semua proyek ini, menurut Gubernur Mirza, terus dipantau untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.
Sementara itu, Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah, menambahkan bahwa pemeliharaan jalan tetap berjalan, termasuk penambalan lubang di titik-titik strategis, guna mempersiapkan arus mudik Lebaran yang semakin dekat. Pemprov Lampung optimistis bahwa dengan percepatan pembangunan ini, kondisi jalan akan semakin membaik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat di provinsi tersebut.
Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terus memastikan bahwa upaya perbaikan jalan ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat, sebagai bagian dari tanggung jawab mereka untuk mewujudkan Lampung yang lebih maju dan sejahtera.***
