KRAKATOA.ID, LAMPUNG SELATAN — Untuk terus merawat kerukunan, serta persatuan dan kesatuan, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Lampung Selatan menyatakan siap untuk menjadi pionir penguatan moderasi beragama.
Demikian ditegaskan Ketua terpilih Pemuda Katolik Komcab Lampung Selatan periode 2022-2025, Agustinus Sutarno.
“Penguatan kapasitas kader yang berkaitan dengan keharmonisan antar umat beragama menjadi prioritas dan rekomendasi di bawah kepemimpinan saya,” kata Sutarno pada acara penutupan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Komcab Lampung Selatan, di Candipuro, Minggu (21/3/2022).
Sutarno menjelaskan sejumlah program prioritas lain akan digaungkan oleh Pemuda Katolik Lampung Selatan.
“Antara lain seperti terlibat aktif dalam proses-proses pembangunan daerah, terlibat aktif dalam aktivitas menggereja, hingga melakukan kegiatan sosial secara masif,” kata Sutarno dalam siaran pers yang diterima Krakatoa, Senin (21/3/2022).
Sedangkan dalam konteks internal organisasi lanjut Sutarno, dalam tiga tahun mendatang, perluasan basis dalam bentuk komisariat anak cabang akan dilakukan.
“Beberapa kecamatan di Lampung Selatan sudah dalam kategori potensial untuk dihadirkan komisariat anak cabang. Semoga dengan ini Pemuda Katolik Komcab Lampung Selatan semakin mengeksiskan diri untuk terlibat bagi gereja dan tanah air,” harap dia.
Senada dengan program prioritas tersebut, aparatur pemerintah setempat menyebut akan menantikan output program-program inovasi yang memberikan dampak.
“Diharap, orang muda Katolik dapat secara kreatif dan inovatif guna mengatasi permasalah sosial, ekonomi hingga pendidikan di lingkup daerah. Komitmen untuk menjadi sarana dan jembatan bagi masyarakat yang memerlukan perhatian perlu terus dijaga,” kata Kepala Kesbangpol Lampung Selatan, Puji Sukamto.
Sementara itu Winarni Nanang Ermanto dengan penuh antusias memberi semangat kepada Pemuda Katolik dan ormas lintas agama yang hadir pada kegiatan ini.
“Saya bangga, pertemuan hari ini lengkap dari pemuda-pemuda semua unsur agama, ini menandakan kita ini ini adalah satu saudara. Jangan mau kita diadudomba oleh segelintir orang yang tidak bertangung jawab, yang ingin merusak persatuan Indonesia. Mari bangun Lampung Selatan, agar aman dan tertib,” tegas istri Bupati Lampung Selatan ini.***