KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — SMA Xaverius Bandar Lampung mengirimkan tim andalan untuk ikut perlombaan di ajang bergengsi BeeFest 2024, perlombaan ini diselenggarakan oleh School of Computer Science, Binus University. cabang perlombaan yang diikuti adalah AIVC (Artificial Intelligence Video Competition), yaitu kompetisi yang mengajak siswa untuk berkreasi dengan mengiplementasikan AI dalam kehidupan sehari- hari. Pada kesempatan ini anak diberi peluang untuk bisa mengonsep sesuatu dengan inovasi terbaru dalam penggunaan AI secara bijak dalam kehidupan sehari- hari.
SMA Xaverius Bandar Lampung dalam ajang bergengsi BeeFest 2024 yang diselenggarakan oleh School of Computer Science, Binus University. Tim utusan yang menjadi andalan sekolah yaitu Iesky, Billy dan Fiola ini berhasil menyabet Gold Medal dalam cabang perlombaan AIVC (Artificial Intelligence Video Competition), mengalahkan ratusan peserta lainnya dari berbagai SMA dan SMK se-Indonesia.
Ide yang digunakan dalam perlombaan ini adalah sebuah AI yang akan membantu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia, memberikan pelatihan dan sertifikasi hingga koneksi untuk mencari pekerjaan. Seperti gabungan dari Ruangguru, LinkedIn, LeetCode, dan ChatGp.
“Kami merasa ide ini akan sangat berguna bila direalisasikan dan bahkan membantu hingga separuh dari visi dari PBB yang dibungkus dalam sustained development goals,” ujar Iesky Selaku salah satu Tim yang antusias mengikuti perlombaan.
Babak final kompetisi ini berlangsung di Kampus BINUS Anggrek, Kemanggisan, dan diikuti oleh empat tim terbaik yang lolos dari babak penyisihan. Di tengah persaingan ketat, tim SMA Xaverius Bandar lampung yang terdiri dari Iesky, Billy, dan Fiola tampil memukau dengan presentasi yang mengesankan. Penampilan mereka mencerminkan penguasaan teknologi AI yang luar biasa dengan persiapan matang.
Ternyata dibalik kemenangan mereka ada cerita menarik saat mereka memutuskan untuk mengikuti lomba ini.
“Proses kami dimulai dari rasa penasaran karena mendengar sebuah lomba yang unik dan jarang diperlombakan, progres perlombaan kami awalnya sulit karena kami pun bingung dengan perlombaan ini namun semuanya akhirnya berjalan dengan lancar, rasanya menantang dan sangat kompetitif dengan berbagai ide ide menarik dari semua peserta. Saat di babak penyisihan kami memiliki cukup banyak waktu untuk mengonsep dan mempelajari ide ini, namun ketika lolos di babak final kami merasa sedikit kelimpungan. sendiri bertepat di tanggal 3 November sehingga persiapan kami cukup melelahkan namun berkesan Pengumuman lolos ke babak final diumumkan pada tanggal 28 Oktober dan perlombaannya,” ungkap Fiola selaku ketua tim dalam perlombaan ini.
Prestasi ini tak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menginspirasi pelajar lainnya untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan teknologi. Keberhasilan ini memperkuat posisi SMA Xaverius Bandar Lampung sebagai salah satu sekolah terdepan dalam pengembangan inovasi dan pendidikan berbasis teknologi.
Kesan yang mereka dapatkan adalah Progres yang kita buat sangat memuaskan. Harus menyiapkan mental yang baik dan dapat memahami kekurangan finalis yang lain. Pesan yang dapat kita sampaikan adalah Janganlah Menyerah dengan kelebihan seseorang tetapi cari lah kekurangannya agar kita dapat bersinar lebih terang. #xavepahebat
Selamat untuk tim SMA Xaverius atas pencapaian gemilang ini!
Kontributor : A. Yanssen Addy W, S.Pd.
Editor : Dewi Kristiani, S.Pd.