Dinas KPTPH Provinsi Lampung Bahas Strategi Pengendalian Inflasi Melalui Kios Pangan

KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG –– Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Bimbingan Teknis Kios Pangan pada Senin (9/12/2024), bertempat di Hotel Horison, Bandar Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan di 15 Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung, serta pengelola Kios Pangan dari Pondok Pesantren (Ponpes) dan non-Ponpes.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Ely Nuratni Sari, SP., M.M, Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Ir. Bani Ispriyanto, M.M, menyampaikan pentingnya penguatan kelembagaan Kios Pangan untuk mendukung ketahanan pangan daerah. Menurutnya, ketahanan pangan yang baik dapat tercipta apabila pangan tersedia dalam jumlah yang cukup, dengan harga yang wajar dan dapat diakses oleh masyarakat dari waktu ke waktu.

“Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan TPH Provinsi Lampung berkomitmen untuk memfasilitasi kemudahan akses pangan yang murah dan berkualitas melalui outlet Kios Pangan sebagai bentuk intervensi dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan,” ujar Bani Ispriyanto, yang juga menekankan bahwa hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Dalam laporan ketua panitia, saat ini terdapat 36 unit Kios Pangan yang tersebar di beberapa wilayah, terdiri dari 34 unit yang dikelola oleh Pondok Pesantren dan 2 unit yang dikelola oleh pihak non-Ponpes di Kota Metro dan Lampung Selatan. Ir. Bani Ispriyanto menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam meningkatkan jumlah Kios Pangan dan melakukan pemantauan secara berkala.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas tentang bagaimana para pengelola Kios Pangan dapat dibantu dalam hal akses permodalan, akses produsen pangan, serta memperluas pasar guna pengendalian inflasi daerah.

BACA JUGA :  Kapolri Pastikan Polisi akan Berikan Pelayanan Maksimal Hadapi Arus Balik Lebaran

Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Ely Nuratni Sari, SP., M.M, menjelaskan bahwa rapat ini juga berfokus pada peningkatan akses pasar bagi produsen pangan pokok dan kemudahan akses bahan pangan dengan harga wajar.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, Kios Pangan dapat berfungsi optimal dalam mengurangi dampak inflasi pangan di daerah,” katanya.

Kegiatan Bimbingan Teknis kali ini juga mencakup berbagai materi yang sangat relevan bagi pengelola Kios Pangan. Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Bandar Lampung memberikan materi terkait pemanfaatan aplikasi Pasar Rakyat Indonesia (PARI), aplikasi Stroberi Kasir BRI, transaksi digital dengan QRIS dan BRI Merchant, serta pengetahuan tentang Agen BRILink. Materi ini diharapkan dapat membantu pengelola Kios Pangan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas akses pasar.

Rapat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai mekanisme pengelolaan Kios Pangan, serta meningkatkan kapasitas pengelola dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan di Provinsi Lampung.

Pada akhir kegiatan, Ir. Bani Ispriyanto mengingatkan semua peserta untuk serius mengikuti materi yang disampaikan, demi terwujudnya ketahanan pangan yang lebih kuat dan pengendalian inflasi yang efektif di wilayah Provinsi Lampung.***