Menghadapi Ramadan 2025, Pemerintah Provinsi Lampung Siapkan Langkah-langkah Pengendalian Inflasi

KRAKATOA.ID, BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekubang), Zainal Abidin, ikut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual, Senin (10/02/2025). Rapat ini dipimpin oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, dan dihadiri oleh perwakilan daerah lainnya. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung dengan fokus pada langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang Bulan Suci Ramadan.

Dalam rapat tersebut, Tomsi Tohir mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah dalam mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat selama Ramadan. Menurutnya, pengendalian inflasi harus dilakukan jauh-jauh hari dan harus melibatkan koordinasi antara Tim TPID, kementerian, serta lembaga terkait.

“Konsolidasi antara berbagai pihak ini sangat penting untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk kelancaran distribusi pangan dan barang selama Ramadan,” ujarnya.

Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), turut memberikan pemaparan terkait perkembangan inflasi. Ia menyoroti bahwa meskipun Januari 2025 menunjukkan angka inflasi yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, perhatian harus tetap diberikan kepada periode Ramadan. Komoditas pangan seperti makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi, khususnya pada awal Ramadan.

“Inflasi di bulan Ramadan, terutama pada bulan Maret, memang cenderung meningkat. Namun, pada bulan April setelah Lebaran, kami harap tekanan inflasi bisa berkurang,” terang Amalia.

Ia menambahkan bahwa pada periode Idul Fitri, transportasi menjadi penyumbang inflasi utama.

Sementara itu, kondisi stok pangan juga menjadi perhatian serius. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa, menegaskan bahwa stok pangan untuk menghadapi Ramadan 2025 aman. Beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, serta daging dan telur dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA :  Universitas Lampung Gelar Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Bersama Disdukcapil

“Kami pastikan stok pangan sangat mencukupi untuk Lebaran dan bahkan hingga akhir tahun 2025,” ujarnya.

Selain itu, rapat juga membahas perkembangan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu pertama Februari 2025, yang mencatatkan kenaikan di 11 provinsi, dengan komoditas cabai merah dan cabai rawit sebagai penyumbang utama kenaikan harga.

Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan, Pemerintah Provinsi Lampung diharapkan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta melaksanakan langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak inflasi pada masyarakat, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025.***