KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Lapangan Korpri pada Jumat (13/9/2024). Pasar murah ini diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai langkah dalam pengendalian inflasi di Provinsi Lampung dan untuk memastikan ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat.
Dalam kunjungannya, Pj. Gubernur Samsudin menjelaskan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dengan memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau. “Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi. Kami berusaha agar inflasi tetap stabil, tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah,” ujarnya.
Antusiasme warga yang tinggi terhadap pasar murah ini mengundang pujian dari Samsudin. Ia menyatakan rencananya untuk memperluas pelaksanaan pasar murah ini ke seluruh kabupaten di Provinsi Lampung, tidak hanya terbatas pada Bandarlampung saja.
“Saya sempat berdialog dengan masyarakat, dan mereka sangat senang dengan selisih harga yang ditawarkan dibandingkan harga di pasaran. Bahkan, banyak yang meminta agar acara seperti ini sering diadakan. Kami akan terus melaksanakan pasar murah untuk masyarakat Lampung,” tegas Samsudin.
Adapun bahan pokok yang dijual dalam pasar murah tersebut meliputi: Tepung terigu: Rp9.000/kg, Gula putih: Rp15.000/kg, Beras medium: Rp55.000/5kg, Beras premium: Rp60.000/5kg, Minyak goreng: Rp14.000/liter, Cabai merah: Rp4.000/¼ kg, Bawang merah: Rp9.000/½ kg, Bawang putih: Rp15.000/½ kg, Telur: Rp23.000/kg.***