Pemprov Lampung Gelar Rapat Apresiasi Lumbung Pangan Masyarakat Tahun 2022 Se-Provinsi Lampung

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung menggelar Rapat Apresiasi Lumbung Pangan Masyarakat Se-Provinsi Lampung Tahun 2022. Acara berlangsung di Hotel Arnes Bandarlampung, Kamis, 22 Juni 2022.

Rapat dihadiri Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan pada 15 kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Ir. Kusnardi, M.Agr. Ec yang diwakili Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Provinsi Lampung, Ir. Bani Ispriyanto, M.M., membuka secara langsung kegiatan ini.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ir. Bani Ispriyanto, Kusnardi menyampaikan bahwa pertemuan ini dianggap cukup penting karena memiliki komitmen bersama untuk menguatkan kelembagaan lumbung pangan masyarakat yang telah ditetapkan oleh Dinas Ketahan Pangan Provinsi Lampung sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Ketahanan pangan ditandai tersedianya pangan yang cukup untuk dikonsumsi masyarakat antar daerah dan antar waktu,” kata Ir. Kusnardi.

Pemerintah dan Pemerintah Daerah lanjutnya memfasilitasi pembangunan gudang cadangan pangan masyarakat dalam rangka untuk memenuhi ketersedian pangan masyakat.

“Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Untuk memperkuat ketersediaan dan cadangan pangan dikembangkan melalui kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM),” terangnya.

LPM lanjut Ir. Kusnadi berfungsi untuk mengelola stok pada saat musim panen raya/paceklik, antisipasi gejolak harga pangan, bencana alam, dan atau bencana sosial serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha ekonomi produktif.

“Sampai dengan tahun 2022 kelembagaan cadangangan pangan masyarakat di Provinsi Lampung sebanyak 430 LPM yang meliputi 309 LPM yang dibangun dari dana DAK, 27 LPM yang dibangun dari dana APBN, dan 94 LPM dari swadaya masyarakat,” tandasnya.

BACA JUGA :  Wakil Rektor III Apresiasi Matching Fund Kedaireka Patriot Pangan Unila

Dikatakan Ir. Kusnardi ini berdasarakan laporan tim teknis pada pelaksaaan LPM disampaikan bahwa dari 430 LPM dengan kondisi; rusak berat 16 unit, rusak sedang 103 unit dan ketidakaktifan kelompok 154.

“Sehubungan dengan hal tersebut kami mengimbau bagi Kepala Dinas untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok LPM pada kabupaten dan kota.”

“Saya mengharapkan agar kabupaten/kota dapat mensinergikan dengan kegiatan yang ada di SKPD terkait di daerah untuk dapat mendukung pengembangan LMP, antara lain dapat berupa pembangunan lantai jemur, penggilanan padi (RMU), alat timbangan, mesin jahit karung dan membantu perbaikan gudang Cadangan Pangan yang mengalami rusak ringan maupun berat melalui APBD kabupaten dan kota,” tandas Ir. Kusnardi.

Selain itu menurut Ir. Kusnardi, poktan juga dapat dibantu agar kelompok dapat mempunyai akses ke berbagai sumber permodalan untuk menambah modal usahannya baik dari sumber dana pemerintah daerah, lembaga swadaya, dan lain-lain agar kegiatan usaha pembelian dan penjulan yang telah menerima pengisian sampai dengan tahap mendari dapat lebih meningkat.

“Akhirnya marilah kita manfaatkan pertemuan ini seefektif mungkin, sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua, “ tutup Plt Kepada Dinas ini.

Sementara itu Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Provinsi Lampung, Ir. Bani Ispriyanto berharap para peserta dapat mengikuti apresiasi ini dengan sungguh-sungguh. “Sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan melalui cadangan pangan masyarakat,” ucapnya singkat.

Menurut Bani Ispriyanto sebanyak 30 orang dari 15 kabupaten dan kota mengikuti kegiatan ini.

“Acara ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggatakan Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan cadangan pangan masyarakat yang ada di Provinsi Lampung,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Komnas HAM Temukan Indikasi Pelanggaran HAM dalam Kasus Rempang

Sebagai informasi, meteri yang disajikan dengan pertemuan ini adalah Kebijakan Lumbung Pangan Masyarakat yang disampaikan narasumber dari pusat, Nita Yulianis.

Materi lainnya adalah Pengelolaan dan Pemeliharaan Cadangan Pangan Masyarakat di Provinsi Lampung yang disampaikan Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Ir. Bani Ispriyanto.

Selain itu materi lainnya adalah Evaluasi Pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat di Provinsi Lampung yang dipaparkan oleh Jabatan Funsinol (JF) Analisis Ketahanan Pangan Ahli Muda Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Abu Mansyur, S. Sos.

Dua materi lainya adalah Pengelolaan dan Pendistribusian Cadanagan Pangan Masyarakat dalam mewujudkan Ketahanan Pangan di Provinsi Lampung dan Tatakelola Cadanan Pangan Masyarakat dalam menginstervensi kerawanan pangan.***