KRAKATOA.ID, BANDARALAMPUNG — Ristyana Maysha Dewi, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Lampung (Unila) berhasil lolos Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) periode ke tiga tahun 2023 di Universitas Gajah Mada (UGM).
PMM merupakan salah satu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Program PMM berlangsung pada 14 Agustus hingga 15 Desember 2023.
Risty mendapatkan informasi seputar PMM dari kakak tingkatnya yang juga pernah lolos dalam program yang sama. “Dulu ada kakak tingkatku yang juga ikut pertukaran, jadi bisa banyak tanya-tanya sama dia,” ungkapnya.
Mahasiswa semester ketiga ini menjadikan UGM sebagai kampus pilihan pertamanya dan mengaku proses seleksi PMM cukup memakan waktu. Ia harus melewati seleksi administrasi, memilih perguruan tinggi, survei kebinekaan, dan beberapa proses lainnya. “Alhamdulillah, aku berhasil lolos,” ujarnya.
Selama mengikuti program PMM, Risty banyak menemukan hal baru. Ia bertemu dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Risty mengambil mata kuliah Filsafat, Psikologi, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK), dan Hukum di UGM.
“Walaupun harus banyak beradaptasi dengan mata kuliah yang berbeda, aku sangat senang karena program PMM memberikan kesempatan bagi para mahasiswa, anak-anak muda bangsa untuk belajar dan mengeksplorasi dunia yang lebih luas dari kelihatannya,” kata Risty.
Risty juga berusaha mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagai upaya menjaga nama baik almamater tercintanya, Unila.
Baginya, salah satu kunci kesuksesan ialah sikap saling menghargai perbedaan. Dia sangat bersyukur mendapatkan teman-teman yang baik dan asyik selama mengikuti program PMM.
Risty juga berharap, pengalaman ini dapat membuka peluang karier di masa depan. Dia menyarankan kepada mahasiswa yang tertarik mengikuti MBKM agar mempersiapkan diri dengan baik, mencari informasi akurat, dan menentukan tujuan yang jelas.***