10 Ribu Tangkai Bunga Mawar Untuk Bunda Maria di Gua Maria Padang Bulan, Pringsewu

KRAKATOA.ID, PRINGSEWU — Ribuan umat dari berbagai paroki yang ada di Keuskupan Sufragan Tanjungkarang berduyun-duyun memadati Gua Maria Padang Bulan Pringsewu, Minggu (26/5/2024). Nampak di pintu masuk terlihat ibu-ibu dengan seragam serba putih menawarkan tangkai bunga mawar pada umat yang tiba.

Tangkai-tangkai bunga mawar itu terlihat berkilau dari kejauhan. Dengan penuh antusias para peziarah yang hadir pun langsung mengambil, ada yang setangkai, tak jarang juga yang berdonasi lebih.

Tangkai-tangkai bunga mawar ini akan dipersembahkan untuk Bunda Maria. Seluruh peziarah yang berdonasi dengan Rp25 ribu per tangkai, berarti telah berpartisipasi untuk pembangunan renovasi Gereja Katedral Tanjungkarang, Bandarlampung.

10 Ribu Tangkai Bunga Mawar untuk Bunda Maria, begitu gerakan ini dinamakan. Gerakan ini diinisiasi oleh panitia penggalalangan dana dari pembangunan renovasi Gereja Paroki Katedral Kristus Raja Tanjungkarang.

“Keprihatinan kami sebagai umat, karena pembangunan Gereja Katedral itu kan masih membutuhkan dana yang begitu banyak. Jadi salah satu inisiatif, kami mengadakan gerakan 10.000 bunga mawar ini, ini sudah yang ke-4 kalinya,” kata Mergilia Merlin, Ketua panitia Gerakan 10 Ribu Tangkai Bunga Mawar untuk Bunda Maria saat ditemui Krakatoa.id, di lokasi acara, Minggu (26/5/2024)

Nampak di pintu masuk terlihat ibu-ibu dengan seragam serba putih menawarkan tangkai bunga mawar pada umat yang tiba.

Menurut Merlin seluruh hasil dari penjualan tangkai-tangkai bunga mawar ini seluruhnya akan masuk untuk dana pembangunan renovasi Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang.

“Dan dana yang masuk keseluruhan, per tangkai Rp25 ribu pure masuk kepada pembangunan Gereja Katedral ini. Memang kami berusaha semaksimal mungkin banyak hal yang bisa kami lakukan dan sesungguhnya kalau umat mendukung, dari hal yang kecil, seperti setangkai bunga mawar ini kan cuma Rp25 ribu, tapi kalau seluruh umat melibatkan diri, itu kan akan mendapatkan jumlah yang besar, seperti itu.”

BACA JUGA :  SMA Xaverius Bandarlampung Selenggarakan Malam Tirakatan Pasukan Pengibar Bendera

“Jadi hal seperti ini, rutinitas seperti ini, sebagai umat katolik, kita bulan Mei lah ada yang yang wajar, kita berziarah, lalu kita juga memberi bunga mawar kepada Bunda Maria itu wajar, di samping itu, selain kita juga berdoa kepada Bunda Maria, dengan intensi kita masing-masing, kita juga bisa membantu pembangunan gereja, dengan adanya acara-acara seperti ini.”

Menurut Merlin panitia tidak membatasi bagi siapa saja yang hadir di Gua Maria Padang Bulan untuk berdonasi dengan membeli tangkai bunga mawar.

“Bunga mawar ini 10.000 yang kami gerakan kepada para donasi, seperti itu. Jadi begini, tangkai-tangkai bunga mawar ini kita tawarkan kepada umat, dengan mereka berdonasi satu tangkai Rp25 ribu, terserah mereka mau satu, sepuluh, seratus, itu silahkan.”

“Lalu bunga-bunga itu, kalau mereka tidak bisa datang mempersembahkan sendiri, kan kalau sendiri itu acak-acakan maka oleh sebab itu kami panitia mengkoordinir, mempercantik, didekor dengan panitia seperti ini dari kemarin,” katanya.

Dikatakan Merlin hingga besok pun, panitia masih menyediakan tangkai bunga mawar untuk para donatur atau umat Katolik yang berziarah di Gua Maria Padang Bulan.

“Dari 10 ribu ini kami masih terus mengalir ya, jadi kami tidak menentukan, karena pembangunan Gereja ini kan masih terus berlangsung, sampai besok pun mereka ada yang berdonasi, boleh tidak kami besok bersetor segala macem, ya silahkan saja,” imbuhnya.

Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo lanjut Merlin akan memimpin langsung jalannya Misa di Gua Maria Padang Bulan pada pukul 11.00 wib.

“Kami panitia meminta beliau (Uskup Tanjungarang) yang kebetulan tahun ini beliau sudah satu tahun yang di Keuskupan Tanjungkarang, jadi gerekan bunga mawar ini sudah ke-4 kali, kami minta beliau dan beliau berrsedia,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Uskup Tanjungkarang Akan Umumkan Statuta Baru pada 21 November 2023, Mgr. Avin : Ada Mutasi Besar-besaran Para Imam

Hingga berita ini diturunkan, Misa tengah berlangsung.***

Penulis : F. Joko Winarno