KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar focus group discussion (FGD) tentang laporan keuangan DIPA BLU Unila tahun 2024. Acara yang berlangsung di Saphire Ballroom Hotel Grand Mercure ini dibuka oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh berbagai narasumber serta 150 dosen penerima hibah.
Prof. Lusmeilia menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah fondasi bagi keberhasilan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dua pilar utama dari tridarma perguruan tinggi. Dalam sambutannya, ia menyatakan, “Keberhasilan ini bukan hanya diukur dari hasil akhir, tetapi juga dari pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel.”
Dia juga menjelaskan bahwa transparansi dalam pengelolaan keuangan bukan hanya sebuah kewajiban administratif, melainkan juga merupakan tanggung jawab moral bagi institusi pendidikan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ketua LPPM Unila, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan tujuan dari FGD ini, yaitu meningkatkan pemahaman dosen mengenai tata kelola keuangan penelitian dan mencari solusi atas masalah teknis dalam laporan keuangan. “Kami ingin memastikan semua dosen memiliki kemampuan untuk menyusun laporan keuangan yang akuntabel dan transparan,” tambahnya.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, memungkinkan partisipasi yang luas dari dosen di berbagai lokasi. Melalui FGD ini, Unila berharap dapat memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana, serta mencapai visi sebagai pusat unggulan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional.***