Pj. Gubernur Lampung Samsudin Gelar Diskusi Pengembangan Ketenagakerjaan bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli

KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin, bersama Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Yassierli, mengadakan pertemuan di Aula Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, pada Selasa (21/1/2025). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung terpilih Jihan Nurlela. Diskusi kali ini berfokus pada pengembangan sektor ketenagakerjaan di Lampung.

Kunjungan kerja Menteri Yassierli ke Provinsi Lampung memiliki tujuan strategis untuk meninjau Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung yang akan beralih status menjadi Unit Pelaksanaan Teknis Pusat (UPTP). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatihan kerja di daerah dan menyiapkan tenaga kerja yang lebih kompeten.

Pj. Gubernur Samsudin menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap pengembangan ketenagakerjaan di Lampung. Ia menjelaskan bahwa meskipun Lampung memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perikanan, industri, dan pariwisata, masih terdapat tantangan besar dalam hal peningkatan kualitas tenaga kerja, pengurangan angka pengangguran, serta perlindungan bagi pekerja, khususnya yang bekerja di sektor informal.

“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor usaha adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini,” ujar Samsudin. Ia juga menekankan pentingnya program pelatihan berbasis kompetensi yang mampu memperluas lapangan kerja dan menciptakan hubungan industrial yang lebih harmonis.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan, dengan beralihnya status BLK Bandar Lampung menjadi UPTP, Kementerian Ketenagakerjaan akan lebih mampu menyesuaikan program pelatihan dengan kebutuhan lokal. Ia menambahkan bahwa integrasi program dari pemerintah pusat dengan kebutuhan daerah menjadi sangat penting untuk mencapai hasil yang lebih efektif.

“UPTP ini akan memberi kita peluang untuk merancang program yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Lampung,” kata Yassierli.

BACA JUGA :  FISIP Unila Tuan Rumah Pelantikan Pengurus Aspikom Wilayah Lampung 2024-2027

Di sisi lain, Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa visi kepemimpinannya akan sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Lampung untuk mempersiapkan provinsi ini sebagai pondasi utama pembangunan Indonesia di masa depan.

“Kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta akan memperkuat Lampung sebagai pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

Mirzani berharap kerja sama yang intensif antara berbagai pihak akan memperluas peluang kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memastikan Lampung berkontribusi signifikan dalam pencapaian tujuan besar Indonesia pada tahun 2045.***