KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — 2 Siswa SMA Xaverius Bandarlampung berhasil terpilih dan dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bandarlampung di Halaman Kantor Walikota Bandarlampung pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu 17 Agustus 2024.
Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka negara (kini duplikat) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di tiga tempat, yakni tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Anggotanya berasal dari pelajar SMA/sederajat kelas 10 dan/atau 11. Paskibraka merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang melalui sistem dan mekanisme pendidikan dan pelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta penguatan aspek mental dan fisik agar memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka.
Paskibra adalah salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang ada di SMA Xaverius Bandar lampung, dengan tujuan menanamkan kedisplinan,tanggung jawab, rasa cinta tanah air, sosial dan lainya.
Tahun ini putra dan putri terbaik paskibra dari SMA Xaverius Bandar lampung mendapat kesempatan dan terpilih menjadi bagian dari paskibraka kota Bandar lampung yaitu E. Gamma Pranadenta dan Monique Angely S.H. Hal ini sangat positif untuk perkembangan Gamma dan Monique serta adek tingkat paskibra di SMA Xaverius Bandar lampung, yang akan memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi anggota paskibra di sekolah untuk bisa mengikuti jejak mereka berdua.
“Saya sempat berpikir bahwa bergabung dalam Paskibraka adalah hal yang mustahil. Namun, akhirnya saya berhasil. Proses seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka sangat menantang, melibatkan berbagai aspek seperti wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, fisik, kesehatan, dan bakat. Ratusan peserta dari berbagai sekolah di Bandar Lampung mendaftar untuk seleksi ini,” kata Gamma ketika ditanya tentang kesan-kesan mengikuti Paskibraka Kota Bandarlampung, Senin (19/8/2024).
“Saya dan satu rekan dari SMA Xaverius Bandarlampung merupakan angkatan pertama yang mencoba menjadi calon anggota Paskibraka. Kami menghadapi seleksi dengan bekal yang relatif sedikit dibandingkan dengan rekan-rekan dari sekolah lain yang sudah memiliki banyak pengalaman dari senior mereka yang merupakan Paskibraka tahun sebelumnya. Namun, saya tidak memperdulikan hal tersebut.”
“Saya terus percaya pada kemampuan diri dan selalu berdoa, karena saya sangat yakin bahwa doa dapat mempermudah setiap proses yang saya jalani. Selama satu minggu proses seleksi, saya sering merasakan kecemasan mengenai hasil yang diperoleh setiap hari. Meskipun begitu, saya tetap optimis serta berusaha hingga akhirnya berhasil melanjutkan hingga tahap terakhir, yaitu pantukhir, dan dinyatakan lolos menjadi Paskibraka. Memasuki dua minggu proses pendidikan dan latihan, saya memperoleh banyak pelajaran berharga, mulai dari pengaturan waktu tidur, table manner, hingga kemandirian.”
“Proses ini benar-benar mendidik saya dengan baik. Hampir setiap hari, saya menjalani latihan baris-berbaris dari pagi hingga sore di bawah terik matahari. Latihan ini sangat melelahkan, namun semangat saya tetap membara, mengingat betapa berartinya menjadi bagian dari Paskibraka.”
“Waktu makan kami sering dihitung dan harus dilakukan dengan cepat, bahkan sampai mulut penuh, belum lagi membantu menghabiskan makanan rekan yang lain yang tidak bisa menghabiskan makanannya. Makanan kami tidak sembarangan dan selalu diatur dengan baik untuk menjaga kondisi fisik kami hingga hari H.”
“Meskipun tantangan ini cukup berat, semangat saya tetap tinggi sepanjang proses pendidikan dan latihan. Akhirnya, pada hari H, kami berhasil mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka dengan penuh kebanggaan di depan orangtua, para pejabat, hingga walikota.”
“Proses seleksi yang ketat untuk menjadi anggota Paskibraka mengajarkan kita bahwa keyakinan diri, doa, dan kerja keras adalah kunci utama dalam menghadapi rintangan. Meskipun bekal dan pengalaman awal mungkin tidak memadai, tetapi tekad dan semangat yang kuat dapat membawa kita menuju keberhasilan,” tutup Gamma.

Hal Senada diungkapkan oleh Monic Angely S.H. “Saya sangat bersyukur kepada penyertaan Tuhan Yesus, berterimakasih untuk support dari orang tua dan keluarga, sekolah SMA Xaverius, dan juga teman”. Menjadi bagian dari Paskibraka kota Bandar Lampung, adalah suatu kebanggaan tersendiri buat saya, banyak pengalaman dan hal-hal positif yang saya dapatkan mulai dari bimbingan nasionalisme, leadership, kedisiplinan, kejujuran, mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, serta menjadi pribadi yang cekatan. Awal seleksi, banyak yang harus dipersiapkan seperti mental, kesiapan fisik dan berkas-berkas.”
“Dalam setiap tahapan seleksi berlaku sistem gugur, jadi ada batasan nilai minimumnya. Puji Tuhan, saya bisa melalui semua tahapan test dengan baik dan lolos. Setelah lolos, saya semakin bersemangat dalam mempersiapkan diri saya untuk mengikuti Diklat Paskibraka kota Bandar Lampung yang sudah dilaksanakan kemarin tanggal 04-18 Agustus 2024.”
“Kami, 40 siswa-siswi SMA se-Bandar Lampung yang terpilih berbaur menjadi 1 dengan slogan 1 untuk semua, semua untuk 1. Jadi ditanamkan nilai kesatuan. Selama karantina, saya juga diajarkan menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan.”
“Setiap hari kami bangun pagi dan mengadakan ibadah sesuai agama masing-masing jam 4 subuh. Kami juga dilatih menjadi sosok yang kuat dengan kami berlatih fisik setiap hari. Puji Tuhan pengibaran dan penurunan bendera duplikat Merah Putih tanggal 17 Agustus 2024 berjalan dengan baik.”
“Masa karantina 14 hari itu tidak akan pernah saya lupakan. Terimakasih banyak untuk pelatih, kakak-kakak pamong serta pihak-pihak yang terlibat dalam Paskibraka kota Bandar Lampung 2024 yang sudah membimbing dan membentuk karakter kami lebih baik lagi. Terus semangat untuk angkatan 2024, sampai jumpa di penugasan 1 Juni 2025 dan hari-hari penugasan lainnya,” pungkas Monic.
Semoga Prestasi ini menjadi semangat dan perjuangan bagi para siswa-siswi lain untuk terus menunjukkan bakat dan potensi yang dimiliki demi pengembangan diri dan kemajuan bangsa dan negar tercinta Indonesia. Salam Xavepa Hebat.***
Kontributor Berita : Valentinus Utomo
Editor : F. Joko Winarno






