KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG — Ririn Wijayanti, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) terpilih sebagai Duta Inisiatif Indonesia Batch 4 oleh GreenZinitiative Indonesia, yang berada di bawah naungan Yayasan Dwi Putra Bangsa.
Duta Inisiatif Indonesia merupakan tugas tingkat internasional yang diemban para pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, dengan rentang usia 15-25 tahun.
Peran ini bertujuan untuk menjadi agen perubahan yang berdampak, terutama dalam mengedukasi masyarakat, termasuk pelajar, tentang lingkungan, perubahan iklim, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.
Tempat yang ideal bagi para pemuda bersemangat seperti Ririn, Duta Inisiatif Indonesia memainkan peran penting dalam mempromosikan edukasi tentang pelestarian bumi, dan akan melibatkan mereka sebagai agent of change, iron stock, serta pengajar untuk aksi perubahan iklim di masing-masing wilayah.
Langkah ini diambil menyadari bahwa pemuda Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan bangsa dan negara, serta dalam meraih Indonesia Emas dan Sustainable Development Goals 2030.
Ririn, panggilan akrabnya, mengikuti pemilihan ini dengan tujuan mempromosikan inisiatif positif untuk menciptakan perubahan dan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya percaya menjadi Duta Inisiatif akan memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan individu inspiratif yang memiliki visi dan misi serupa dalam memajukan berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.
Meskipun menghadapi tantangan gangguan listrik selama wawancara online, semangat Ririn tidak tergoyahkan dalam meraih tujuannya menjadi Duta Inisiatif Indonesia. Dia meyakinkan pewawancara bahwa dia pantas terpilih.
Ririn mengakui, menjadi Duta Inisiatif Indonesia mengasah kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan rasa percaya diri. Pengalaman ini juga mengajarkannya tentang arti kerja keras, tanggung jawab, dan pengorbanan.
Dia merasa menjadi Duta mengharuskannya meluangkan waktu dan usaha ekstra untuk menjalankan tugas dengan baik dan beradaptasi dengan berbagai tantangan. Dari segi akademik, Ririn mendalami isu-isu sosial, lingkungan, dan kemanusiaan yang menjadi fokus utama para Duta.
Sebagai Duta Inisiatif, Ririn berharap terus menjadi sosok yang kuat dan inspiratif dalam mendukung inisiatif yang diperjuangkan.
Dia ingin berkolaborasi lebih erat dengan pemangku kepentingan dan mitra kerja, serta menerapkan program-program yang memberikan dampak positif pada masyarakat.
Ririn mengungkapkan keinginannya untuk menjadi agen perubahan yang membawa kesadaran dan pemahaman lebih luas tentang isu-isu penting seperti lingkungan, pendidikan, dan kesehatan.
Dia berharap dapat memotivasi dan menginspirasi generasi muda agar berani berbicara dan bertindak dalam mewujudkan perubahan positif.
Sebagai seorang Duta, Ririn memberikan saran bagi para anak muda, terutama mahasiswa Unila, untuk menemukan passion dan tujuan hidup mereka sendiri.
Dia mendorong mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, bergabung dengan komunitas atau organisasi yang diminati, berani mengutarakan ide-ide, tidak takut gagal, menjalin koneksi dan relasi lebih banyak, serta berani bermimpi dan bertindak.
Ririn menegaskan, impian tidak akan terwujud jika tidak ada keberanian untuk bermimpi dan bertindak guna mencapainya. Dia mendorong semua orang untuk menjadi agen perubahan yang berani dan percaya diri dalam berkontribusi pada perubahan positif.
Saat ini, para Duta Inisiatif dari Lampung sudah menjalankan beberapa program kerja, termasuk aksi membersihkan pantai di Lampung Selatan yang melibatkan para warga sekitar.***