KRAKATOA.ID, BANDARLAMPUNG – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar di Lapangan Korpri, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Selasa (20/5/2025), mencerminkan kekuatan kolaborasi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil. Momentum ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud nyata semangat persatuan yang menjadi fondasi kebangkitan nasional.
Upacara dipimpin langsung oleh Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Bertindak mewakili negara, Danrem membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Viada Hafid, yang menekankan pentingnya menjaga kesinambungan perjuangan nasional di tengah kompleksitas zaman.
“Kebangkitan nasional adalah proses yang terus berjalan, bukan peristiwa masa lalu. Dibutuhkan kerja bersama seluruh elemen bangsa,” tulis Meutya dalam sambutan yang dibacakan Danrem.
Peringatan Harkitnas tahun ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga, yang tampak dari keikutsertaan lima kompi pasukan gabungan, mulai dari TNI, Polri, kejaksaan, hingga organisasi masyarakat dan pelajar. Ini menjadi simbol kuat bahwa kebangkitan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan perlu sinergi dan soliditas antarpihak.
Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menyatakan bahwa tugas menjaga semangat nasional bukan hanya tanggung jawab militer, tetapi seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kita harus menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan bersama. Ini tugas kolektif, dan TNI siap bersinergi dengan semua pihak,” ujar Rikas.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, turut menegaskan bahwa peran pemerintah daerah sangat penting dalam memperkuat semangat kebangsaan di tengah transformasi digital yang cepat.
“Kita ingin membangun ekosistem yang mendorong keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, agar kebangkitan ini bersifat inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan” dipahami bukan hanya sebagai slogan, tetapi sebagai komitmen bersama dalam menghadirkan kebijakan dan aksi nyata yang melibatkan semua unsur bangsa—termasuk rakyat biasa.
Turut hadir dalam upacara tersebut Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, serta berbagai organisasi masyarakat dan kepemudaan, yang memperkuat pesan bahwa kebangkitan nasional adalah milik semua lapisan.
Dengan kolaborasi kuat antara militer, sipil, dan masyarakat, Harkitnas 2025 di Lampung menjadi cerminan nyata bahwa semangat nasionalisme akan terus hidup selama ada kemauan untuk bersatu dan bangkit bersama menghadapi tantangan zaman.***